Sabtu, 17 Oktober 2015

PENGERTIAN DAN HUBUNGAN CRM DENGAN 3 ILMU PENGETAHUAN

CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.

CRM (customer relationship management) mengkombinasikan kebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan teknologi  informasi untuk menarik pelanggan baru yang mengguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan.

Hal yang perlu dipahami adalah bahwa dari luar, pelanggan yang berinterkasi dengan perusahaan hanya memahami bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai satu entitas, tidak lebih; meskipun pelanggan juga berinteraksi dengan sejumlah pekerja yang berbeda peran dan departemennya. Semua itu tetap dianggap sebagai satu kesatuan. Dengan CRM, dukungan pada proses bisnis, informasi tentang pelanggan dan interaksinya dapat dimasukkan, disimpan, diakses oleh semua staf pada berbagai unit kerja dengan tujuan untuk meningkatkan layanan yang diberikan pada pelanggan, dan menggunakan informasi kontak pelanggan untuk target pemasaran.

Konsep ini juga banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada industri informasi sebagai sebuah metodologi, piranti lunak, dan bahkan sebagai kapabilitas internet yang membantu korporasi mengelola hubungan pelanggan. Piranti ini memungkinkan korporasi untuk menjelaskan hubungan secara cukup rinci sehingga manajemen, staf penjualan, staf pelayanan, dan bahkan pelanggan dapat secara langsung mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan antara kebutuhan dan produk, pengingatan pelanggan pada layanan tertentu, dan sebagainya. Dalam pengembangan piranti lunak CRM harus dilakukan pendekatan yang holistik. Terkadang inisiatif implementasi piranti lunak CRM gagal dilakukan karena hanya terbatas pada instalasi piranti saja, tanpa memperhatikan konteks, dukukangan dan pemahaman staf, dan pemenfaatan sepenuhnya sistem informasi.
Tiga ilmu pengetahuan ada tiga yaitu:     
        
1.     Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu-ilmu alamiah yang memiliki tujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Istilah yang digunakan dalam merujuk pada rumpun ilmu tersebut, dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan dimana pun. Jika dilihat dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala alam secara lebih filosofis.

2.     Ilmu Sosial
Ilmu sosial adalah semua bidang ilmu yang berkenaan dengan mahluk sosial yang terdiri dari disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial atau semua bidang ilmu yang mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat meskipun mengalami perbedaan namun tetap merupakan satu kesatuan  yang di pelajari pada tingkat perguruan tinggi.

3.     Ilmu Kebudayaan
Kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Dengan adanya CRM baik perusahaan dan pelanggan memiliki keterkaitan satu dengn yang lain sehingga antara perusaahan dan pelanggan saling menguntungkan

SUMBER:

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com