Kamis, 10 Desember 2015
liburan
Pada gambar di atas adalah foto saya di dua curug yaitu curug
putri kencana dan curug leuwi hejo yang berada di bogor sentul. Curug yang kami
kunjungi pertama adalah curug leuwi hejo untuk kesana kami kumpul di pemda bogor
untuk ke sana kami menempuh waktu sekitar 2 jam dengan medan yang naik-turun
dan jalanan yang rusak adalah kendala yang luamayan berat karena ada teman saya
yang nyaris jatuh karena kerikil dan turunan yang curam, tapi itu terbayarkan
karena pemandangan dan air yang segar saat berenang langsung menghilangkan
penat. Karena pada saat itu masih musim kemarau air yang ada di sanan tidak
terlalu banyak maka dai itu sungai yang ada di sana agak kering.
Pada perjalanan selanjutnya kami
pergi ke curug putri kencana, pada saat itu sedang musim hujan kami berangkat
walaupun masih gerimis jalan yang kami tuju sama seperti leuwi hejo tapi tidak
sejauh leuwi hejo. Pada urug putri kencana tidak kalah bagus dengan yang
pertama, karena musim hujan volume air lebih banyak dan arus yang lumayan deras
dan air yang adadi curug putri kencan juga sangat sejuk. Setelah selesai
bermain air kami pun kembali pulang dengan medan yang cukup menantang
karena kondisi jalan yang sangat licin
dan jalan sentul yang macet, Dan setibanya dirumah saya langusung istirahat.
Pendapat: untuk di kota banyak sekali
polusi kendaraan dan tekanan dari aktivitas sehari-hari yang membuat penat,
maka dariitu sesekali kita sebaiknya jalan-jalan ke daerah yang udaranya yang
bersih dan segar, dan pepohonan yang hijau untuk mengganti suasana agar
menghilangkan tekanan hidup
Senin, 09 November 2015
Sabtu, 17 Oktober 2015
PENGERTIAN DAN HUBUNGAN CRM DENGAN 3 ILMU PENGETAHUAN
CRM
merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan
pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran
melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan
ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah
terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang
berkelanjutan.
CRM
(customer relationship management) mengkombinasikan kebijakan, proses, dan
strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk
melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi
pelanggan. Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan
teknologi informasi untuk menarik pelanggan baru yang mengguntungkan,
hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan.
Hal
yang perlu dipahami adalah bahwa dari luar, pelanggan yang berinterkasi dengan
perusahaan hanya memahami bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai satu
entitas, tidak lebih; meskipun pelanggan juga berinteraksi
dengan sejumlah pekerja yang berbeda peran dan departemennya. Semua itu tetap
dianggap sebagai satu kesatuan. Dengan CRM, dukungan pada proses bisnis,
informasi tentang pelanggan dan interaksinya dapat dimasukkan, disimpan, diakses oleh semua staf pada
berbagai unit kerja dengan tujuan untuk meningkatkan layanan yang diberikan
pada pelanggan, dan menggunakan informasi kontak pelanggan untuk target
pemasaran.
Konsep
ini juga banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada industri informasi
sebagai sebuah metodologi, piranti lunak, dan bahkan sebagai kapabilitas
internet yang membantu korporasi mengelola hubungan pelanggan. Piranti ini
memungkinkan korporasi untuk menjelaskan hubungan secara cukup rinci sehingga
manajemen, staf penjualan, staf pelayanan, dan bahkan pelanggan dapat secara
langsung mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan antara kebutuhan dan produk, pengingatan pelanggan
pada layanan tertentu, dan sebagainya. Dalam pengembangan piranti lunak CRM
harus dilakukan pendekatan yang holistik. Terkadang inisiatif implementasi
piranti lunak CRM gagal dilakukan karena hanya terbatas pada instalasi piranti
saja, tanpa memperhatikan konteks, dukukangan
dan pemahaman staf, dan pemenfaatan sepenuhnya sistem informasi.
Tiga ilmu pengetahuan ada tiga
yaitu:
1.
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu-ilmu alamiah yang memiliki tujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Istilah yang digunakan dalam merujuk pada rumpun ilmu tersebut, dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan dimana pun. Jika dilihat dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala alam secara lebih filosofis.
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu-ilmu alamiah yang memiliki tujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Istilah yang digunakan dalam merujuk pada rumpun ilmu tersebut, dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan dimana pun. Jika dilihat dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala alam secara lebih filosofis.
2.
Ilmu Sosial
Ilmu sosial adalah semua bidang ilmu yang berkenaan dengan mahluk sosial yang terdiri dari disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial atau semua bidang ilmu yang mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat meskipun mengalami perbedaan namun tetap merupakan satu kesatuan yang di pelajari pada tingkat perguruan tinggi.
Ilmu sosial adalah semua bidang ilmu yang berkenaan dengan mahluk sosial yang terdiri dari disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial atau semua bidang ilmu yang mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat meskipun mengalami perbedaan namun tetap merupakan satu kesatuan yang di pelajari pada tingkat perguruan tinggi.
3.
Ilmu Kebudayaan
Kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya CRM baik perusahaan dan pelanggan
memiliki keterkaitan satu dengn yang lain sehingga antara perusaahan dan
pelanggan saling menguntungkan
SUMBER:
Jumat, 03 Juli 2015
Tugas 5.4 International Electronic Fund Transfer
Electronic Funds Transfer Systems
(EFTS) sudah menjadi metode utama yang melibatkan
pembayaran dana dalam jumlah besar yang dilakukan lembaga keuangan dan nasabah
bisnisnya. EFT didefinisikan sebagai pemindahan dana yang diawali dari terminal
elektronik, instrument telpon, computer, atau magnetic tape untuk memesan,
memerintahkan, atau memberikan kewenangan kepada lembaga keuangan untuk
mendebet atau mengkredit rekening. Kemampuan lembaga keuangan untuk menyediakan
jasa-jasa tersebut seiring dengan perkembangan teknologi computer dan teknologi
komunikasi data.
FEDWIRE
Fedwire adalah jaringan pemindahan dana dan
surat-surat berharga berskala nasional yang diselenggarakan oleh bank sentral
Amerika Serikat yang dikenal sebagai Federal Reserve. Sistem ini terhubung ke
12 bank sentral Negara bagian dengan banyak lembaga keuangan yang tergabung
dalam jaringan tersebut yang memiliki cadangan atau rekening kliring di Fedres.
Fedwire memproses hampir US$1.4 trillion per hari dalam bentuk dana dan
surat-surat berharga. Sistem pemindahan dana melalui Fedwire menyediakan
transfer elektronik antar lembaga keuangan dan mempunyai fungsi baik sebagai
proses kliring maupun pengendapan dananya (settlement). Pelayanan Fedwire bisa
diakses melalui computer interface secara langsung atau secara off-line dari
pesawat telpon melalui system pengiriman elektronik berbasis PC yang dikenal
sebagai Fedline. Beberapa karakteristik Fedwire adalah sebagai berikut:
• Sistem pembayaran secara real-time dari
Federal Reserve
• Digunakan oleh lembaga-lembaga keuangan
yang memiliki rekening di Federal Reserve
• Digunakan terutama untuk pemindahan dana
yang relative besar yaitu dengan rata-rata sebesar $3.5M
• Koneksi On-line yang mencakup 7800
institusi dan 99% transfer memakai koneksi ini:
– Direct connection
– Computer dialup
• Koneksi Off-line mencakup 1700
institutions dan 1% of transfers
– Instruksi telpon dengan katasandi
tertentu
• Akses FedLine dari PCs
• Beberapa layanan lainnya berbasis Web
tetapi bukan jasa pemindahan dananya
Peserta Fedwire
• Lembaga Depository
• Agen atau cabang bank-bank asing
• Bank anggota dari Federal Reserve
System
• U.S. Treasury dan authorized
agencies
• Bank sentral Negara lain, otoritas
moneter Negara lain, pemerintahan Negara lain, organisasi internasional
tertentu; serta
• Pihak lain yang disahkan oleh Reserve
Bank
Mekanisme Kerja Fedwire
CHIPS
Clearing House Interbank Payment System
(CHIPS) adalah jaringan pemindahan dana yang dimiliki dan dioperasikan oleh
(NYCHA) untuk mengirim dan menerima pembayaran dalam U.S. dollar antara
bank-bank, baik bank domestik maupun bank asing, yang mempunyai kantor di kota
New York. Beberapa informasi lain mengenai CHIPS ini adalah sebagai
berikut:
– Dimiliki pihak swasta
– Mencakup 128 banks di 29 negara
– Total $1.44T dipindahkan perhari dengan
rata-rata transaksi sebesar $6.6M
– Biaya transaksi berkisar antara $0.13 -
$0.40
Mekanisme Operasi CHIPS
CHIPS merupakan system pembayaran netto
multilateral. Tidak seperti Fedwire, pemindahan dana melalui CHIPS tidak
diendapkan pada saat instruksi pembayaran dikirimkan, tetapi baru diendapkan
pada akhir hari melalui net settlement arrangement dilaksanakan bersama Bank
sentral Negara bagian New York.
SWIFT
Society for Worldwide Interbank Financial
Telecommunications (SWIFT) adalah kerjasama nir laba dari anggota bank yang
melayani jaringan telekomunikasi antar bank, yang berbasis di Brussels Belgia.
Tidak seperti EFT systems, SWIFT hanya menyediakan instruksi untuk melakukan
pemindahan dana. SWIFT tidak memiliki mekanisme penyerahan dana (settlement).
Pemindahan dana aktualnya dilaksanakan melalui pendebetan atau pengkreditan
terhadap rekening bersangkutan pada lembaga peserta jaringan. Beberapa data
atau penjelasan ringkas mengenai SWIFT adalah sebagai berikut:
• Mencakup 7125 lembaga di 193 negara
• Sebanyak 1.27 milyar pesan per tahun
dengan nilai dana $5 triliun per hari
• Biayat ~ $0.20 per pesan
• Menggunakan X.25 packet protocol
• Mulai mengarah ke full IP network pada
tahun 2002
CHAPS
CHAPS (Clearing House Automated Payment
System) adalah sistem pemindahan elektronik untuk pengiriman pembayaran antar
bank di hari yang sama. Sistem ini beroperasi dengan bekerja sama dengan Bank
of England dalam menyediakan jasa pembayaran dan penyelesaiannya. System yang
sudah dikemabngkan sejak tahun 1984 ini merupakan salah satu system pembayaran
seketika yang terbesar setelah Fedwire di Amerika Serikat. Beberapa
perkembangan mengenai system selama kurun waktu sepuluh tahun mulai 1990 dapat
dilihat pada table berikut:
TARGET
TARGET, singkatan dari Trans-European
Automated Real-time Gross settlement Express Transfer system, adalah system
pembayaran seketika untuk mata uang euro di eropa. Sistem ini terdiri dari 15
RTGS nasional negara-negara di Eropa. TARGET system seketika (a real-time
system) yang dalam kondisi normal pembayaran akan mencapai tujuan dalam
beberapa menit saja atah bahkan detik.
Sumber:
http://realmanbullet.blogspot.sg/2012/06/54-pengertian-international-electronic.html
Tugas 5.3 Prinsip Penerapan E-Banking dan M-Banking
c. Prinsip penerapan E-Banking
Pengertian Internet Banking : terminologi
yang digunakan untuk melakukan transaksi, pembayaran dan lainnya melalui
Internet melalui Bank, credit union, atau membangun website aman bersama. Hal
ini membiarkan komsumen untuk melakukan proses perbankan diluar jam kerja bank
dan darimana saja dimana akses internet tersedia. Dalam kebanyakan kasus web
browser digunakan dan koneksi Internet normal tersedia. Biasanya tidak
diperlukan piranti lunak atau piranti keras special (tambahan).
Internet Banking pada dasarnya merupakan
gabungan 2 istilah dasar yaitu Internet dan Banking (bank). Internet banking
yang juga dikenal dengan istilah online banking atau e-banking ini menurut
situs wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya
melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
Bagi sebagian orang, internet banking
sangat membantu karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja
bank yang sering pendek, dengan hanya membutuhkan koneksi internet dan web
browser seperti Internet Explorer.
Kehadiran internet banking membuat
perubahan besar dalam layanan perbankan. Segala jenis transaksi yang dulu
manual kini bisa diselesaikan tanpa mengenal ruang dan waktu lewat dunia maya.
Ada yang bilang, fasilitas internet banking membuat nasabah seperti punya ATM
pribadi. Segala jenis layanan perbankan bisa dilakukan sendiri seperti cek
saldo, melihat daftar mutasi, pemindah bukuan (transfer rekening), melakukan
pembayaran kartu kredit, tagihan telepon dan HP, listrik, PAM dan sebagainya
kecuali yang langsung melibatkan uang tunai seperti penyetoran dan penarikan.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet
banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus
meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif
daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam
internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh
industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking,
bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet,
memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data
pribadinya.
Persayaratan bisnis dari Internet Banking
antara lain:
· aplikasi mudah digunakan;
· layanan dapat dijangkau dari mana saja;
· murah;
· aman;
· dan dapat diandalkan (reliable)
Di Indonesia, internet banking telah
diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank
besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara
lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya.
Dengan adanya internet banking, memberikan
keuntungan antara lain:
1. Business expansion.
Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah
kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah
dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut.
Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah
dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada
internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang
dan waktu.
2. Customer loyality.
Khususnya nasabah yang sering bergerak
(mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa
harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat
menggunakan satu bank saja.
3. Revenue and cost improvement.
Biaya untuk memberikan layanan perbankan
melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau
membuat mesin ATM.
4. Competitive advantage.
Bank yang memiliki internet banking akan
memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet
banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang
tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
5. New business model.
Internet Banking memungkinan adanya bisnis
model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan
cepat
sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/sistem-perbankan-elektronik/
Tugas 5.2 Jenis-jenis E-Banking
b. Jenis-jenis E-Banking :
1. Automated Teller Machine (ATM). Terminal
elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang
membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya
di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
2. Computer Banking. Layanan bank yang bisa
diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk
melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan
lain-lain.
3. Debit (or check) Card. Kartu yang
digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan
pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening
banknya.
4. Direct Deposit. Salah satu bentuk
pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi
pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui
transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
5. Direct Payment (also electronic bill
payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar
tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik
ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct paymentberbeda
dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap
transaksi direct payment.
6. Electronic Bill Presentment and Payment
(EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke
nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam
rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar
tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan
mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
7. Electronic Check Conversion. Proses
konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi,
dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik
atau proses lebih lanjut.
8. Electronic Fund Transfer (EFT).
Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya
melalui media elektronik.
sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/sistem-perbankan-elektronik/
Tugas 5.1 Perkembangan Teknologi Perbankan Elektronik
a. Perkembangan teknologi perbankan
elektronik
Beilock dan Dimitrova (2003) meneliti
hubungan antara jumlah pengguna internet per 10,000 penduduk dengan GDP per
kapita, infrastruktur, dan faktor non-ekonomi. Hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa GDP per kapita merupakan determinan yang paling penting terhadap jumlah
pengguna internet. Jadi dari data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
negara-negara yang tingkat penggunaan TIK relatif tinggi secara umum mempunyai
pendapatan per kapita yang tinggi. Beilock dan Dimitrova (2003) selanjutnya
menyatakan bahwa semakian tinggi pendapatan per kapita yang mendorong semakin
tingginya pengguna internet disebabkan oleh dua alasan. Pertama, ketika
pendapatan individual meningkat, maka individu tersebut mampu memperoleh barang
dan jasa tambahan, termasuk akses internet. Kedua, pendapatan yang tinggi
secara umum berhubungan dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang memungkinkan untuk memiliki ketrampilan yang
diperlukan untuk menggunakan teknologi internet. Jadi TIK berhubungan erat
dengan pengembangan sumber daya manusia.
Konsep digital divide yang menunjukkan
kesenjangan tingkat penggunaan teknologi antara negara maju dan negara
berkembang, atau antara satu komunitas tertentu dengan komunitas lainnya,
menimbulkan anggapan bahwa penguasaan teknologi berhubungan dengan tingkat
kesejahteraan masyarakat atau angka kemiskinan. Flor (2001) menyatakan bahwa
ada empat paradigma yang bisa digunakan untuk menganalisis kemiskinan, yaitu
paradigma teknologis, paradigma ekonomi, paradigma struktural, dan paradigma
kultural. Paradigma teknologis menyatakan bahwa penyebab utama kemiskinan
adalah keterbatasan ketrampilan teknologi di negara-negara berkembang.
Menurut Quibria dan Tschang (2001), TIK
memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dua cara,
yaitu langsung dan tidak langsung. Pengaruh langsung mencakup (a) informasi
mengenai pasar, peluang, dan lain-lain, (b) kesempatan kerja, (c) ketrampilan
dan pendidikan, (d) pemeliharaan kesehatan, (e) pemberian layanan pemerintah,
dan (f) pemberdayaan. TIK juga bisa meningkatkan kesejahteraan secara tidak
langsung melalui pertumbuhan (ekonomi) yang cepat, yang memberikan trikledown
effectterhadap perbaikan pendapatan dan kesempatan kerja.
sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/sistem-perbankan-elektronik/
Selasa, 12 Mei 2015
3.5 Travellers Cheque
Pengertian
Travellers cheque
Cek wisata
atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian. Traveler’s cek pertama kali
diterbitkan pada tanggal 1 Januari 1772 oleh London Credit Exchange Company
untuk digunakan dalam sembilan puluh kota-kota Eropa, dan pada tahun 1874
Thomas Cook telah mengeluarkan ‘circular notes’ (surat edaran) yang beroperasi
pada caraTravellers chaque tersebut.
Keuntungan
Transaksi Travellers Cheque
Lebih aman
daripada uang tunai karena pada saat pencairan, pemilik TC harus melakukan
tandatangan di depan counter kembali dan harus sama seperti tandatangan yang
pertama pada saat pembelian TC tersebut dan dapat diberikan refund (penggantian
) kepada pemilik kalau terjadi kehilangan / tercuri / rusak.
Masa
berlakunya tidak terbatas.
Dapat
dicairkan / ditukarkan langsung ke dalam mata uang negara yang bersangkutan
(yang ada hubungannya dengan Bank yang mengeluarkan TC tersebut ).
Sebagai
pengganti uang tunai untuk melakukan pembayaran-pembayaran dalam travel /
perjalanan anda.
Mekanisme
Atau Prosedur Travellers Cheque
* Tanyakan
kepada bank penerbit cek, apakah di kota tujuan terdapat cabang bank atau agen
tempat pemegang cek bisa menukarkan kembali cek perjalanan tersebut. Kalau
tidak ada, percuma saja membeli cek perjalanan.
* Cermati
biaya tambahan traveller’s cheques yang dikutip bank. Kalau terlalu mahal
biayanya, cari penjual lain.
* Ada dua
tanda tangan yang harus bubuhkan di cek perjalanan. Pastikan saat mencairkan,
petugas teller menyaksikan Anda menandatangani dan pastikan dua tandatangan
pemegang travel cek sama.
* Simpanlah
cek perjalanan terpisah dari kartu identitas. Jadi, kalau hilang atau dicuri,
orang lain tidak bisa memalsukan identitas pemegang travel cek untuk
mencairkannya.
* Catat
nomor seri cek perjalanan dan simpan catatan tersebut terpisah. Nomor seri ini
akan berguna untuk mengajukan klaim jika pemegang kehilangan cek perjalanan
tersebut.
* Segera
hubungi penerbit atau agen penjual cek perjalanan jika cek hilang.
* Jangan
menggunakan cek perjalanan valuta asing (valas) untuk perjalanan di dalam
negeri.
Biaya Atau
Fee Transaksi Travellers Cheque
1. Biaya
Operasional
2. Biaya
Bank
Sumber :
http://blogsiinengce.wordpress.com/2011/06/ .
http://ando-jefri.blogspot.com/2012/05/travellers-cheque.html.http://2009risna.blogspot.com/2012/04/35-pengertian-traveller-cheque.html
3.4 Letter Of Credit (L/C) / Ekspor Impor
•
Pengertian Letter of Credit
Salah satu
jasa yang ditawarkan bank dalam rangka pembelian barang, berupa penangguhan
pembayaran pembelian oleh pembeli sejak LC dibuka sampai dengan jangka waktu
tertentu sesuai perjanjian. Berdasarkan pengertian tersebut, tipe perjanjian
yang dapat difasilitasi LC terbatas hanya pada perjanjian jual – beli,
sedangkan fasilitas yang diberikan adalah berupa penangguhan pembayaran.
• Jenis
Letter of Credit
Isi dari
perjanjian LC mencakup banyak hal seperti jangka waktu, pembatalan, cara
pembayaran dan lain – lain. Berdasarkan isi perjanjian tersebut, LC dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis:
1. Ruang
Lingkup Transaksi
a. LC
Impor:adalah LC yang digunakan untuk mengadakan transaksi jual beli barang/jasa
melewati batas – batas Negara.
b. LC Dalam
Negeri atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN):adalah LC yang
digunakan untuk mengadakan transaksi di dalam wilayah suatu Negara.
2. Saat
Penyelesaian
a. Sight
LC:adalah LC yang penangguhan pembayarannya sampai dengan dokumen tiba.
b. Usance
LC:adalah LC yang penangguhan pembayarannya sampai wesel yang diterbitkan jatuh
tempo (tidak lebih lama dari 180 hari).
3.
Pembatalan
a.
Revocable LC:adalah LC yang dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh
issuing bank setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak yang
berhak menerima pembayaran (beneficiary). LC jenis ini biasanya digunakan
sebagai bekal awal sebelum negosiasi antara importir dan eksportir mencapai
kesepakatan final.
b.
Irrevocable LC:adalah LC yand tidak dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak
oleh issuing bank setiap saat tanpa persetujuan beneficiary. Apabila suatu LC
tidak secara eksplisit menyatakan ‘revocable’ atau ‘irrevocable’, maka LC
tersebut dianggap sebagai irrevocable LC.
4.
Pengalihan Hak
a.
Transferable LC:adalah LC yang diberikan hak kepada beneficiary untuk
mengalihkan sebagian atau seluruh hak penerimaan pembayaran kepada pihak lain.
Pengalihan hak ini hanya dapat dilakukan satu kali.
b.
Untransferable LC:adalah LC yang tidak memberikan hak kepada beneficiary untuk
mengalihkan sebagian atau seluruh hak penerimaan pembayaran kepada pihak lain.
5. Pihak
advising bank
a. General/Negotiating/Non-Restricted
LC:adalah LC yang tidak menyebutkan dengan bank yang akan menjadi advising
bank.
b.
Restricted/Straight LC:adalah LC yang menyebutkan dengan tegas bank yang
menjadi advising bank.
6. Cara
Pembayaran kepada Beneficiary
a. Standby
LC:adalah surat pernyataan dari pihak bank yang menyatakan bahwa apabila pihak
yang dijamin (nasabah bank tersebut) cidera janji maka pihak bank akan
menerbitkan Sight LC untuk kepentingan yang menerima jaminan yaitu beneficiary.
b.
Red-Clause LC:adalah LC yang memperkenankan penarikan sejumlah tertentu uang
muka oleh beneficiary. LC ini diterbitkan biasanya hanya apabila issuing bank
benar – benar percaya pada reputasi beneficiary.
c. Clean
LC:adalah LC yang pembayarannya kepada beneficiary dapat dilakukan hanya atas
dasar kwitansi/wesel/cek tanpa harus menyerahkan dokumen pengiriman barang.
• Manfaat
Letter of Credit
a.
Penerimaan biaya administrasi berupa provisi/komisi yang merupakan fee based
income bagi bank.
b.
Pengendapan dana setoran yang merupakan dana murah bagi bank.
c.
Pemberian pelayanan kepada nasabahnya sehingga nasabah menjadi lebih loyal
kepada bank.
Sumber:
http://rizalsyahputra.blogspot.sg/2013/06/tugas-34-letter-of-credit-lc-ekspor.html